Jumat, 14 Juni 2013


LANTAMAL I (14/6),- Suasa panik dan menegangkan jelas tergambar diraut wajah seluruh ABK Kapal Tanker ISA RIVER yang melintas di Perairan Belawan, SEBANYAK tujuh perompak bersenjata laras panjang berhasil menguasai Kapal dan menyandera seluruh ABK Kapal muatan yang berisi Minyak Bumi tersebut. Penyanderaan yang sudah berlangsung selama beberapa hari ini tidak menemukan kesepakatan antara para Perompak dengan Pemerintahan Republik Indonesia dalam pelepasan sandera. Hal ini jelas membuat gerah Pasukan Elit milik TNI Angkatan Laut Denjaka (Detasemen Jalamangkara) mendengar berita perompakan tersebut. Dengan pergerakan sunyi senyap Pagi dini hari, sebanyak empat Tim dari Denjaka bergerak ke lokasi melalui sarana Speed Boat Sea Hunter dan menurunkan Tim untuk menyelam mendekati Kapal Tanker tersebut. Empat dari tujuh Perompak tewas ditembak oleh Denjaka dan tiga orang lainnya menyerahkan diri. Seluruh ABK yang disandera pun berhasil dibebaskan tanpa mengalami cidera sedikit pun oleh Pasukan milik TNI Angkatan Laut yang diakui kehebatannya oleh Masyarakat Indonesia dan Dunia, Kamis (13/06) Hal ini langsung mendapatkan aplaus dari Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE, dan Panglima ATM (Angkatan Tentara Malaysia) Jeneral Tan Sri Dato Sri Zulkifeli Bin Mohd Zin serta Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Didik Wahyudi, SE, sebagai tuan rumah pelaksanaan yang langsung menyaksikan simulasi dalam Latihan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) Darsasa-8AB/2013 Perompakan Kapal dari atas Kapal KRI Makassar-590 yang lego jangkar persis di samping Kapal Tanker ISA RIVER yang dipakai untuk sasaran Latihan Gabungan tersebut.

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar